TABLIGH
AKBAR
Majelis
Rasulullah SAW Yogyakarta
“ Doa
terbaik untuk Indonesia ”
Pembacaan
Kitab Maulid Adh Diyaul Lami’ dan Mauidhotun Hasanah
Bersama :
Al – Habib Musthafa Sayyidi Baroqbah, LC.
Di Masjid
Jendral Sudirman
Jl.
Rajawali No. 10 Komplek Kolombo – Demangan - Yogyakarta
Oleh :
Aang Sobari Saeful Risal (Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
“
Jadilah Hamba yang selalu Bersyukur atas Nikmatnya ”
Wahai ikhwan yang
dirohmati Allah SWT. Apakah kamu tidak malu berbuat maksiat, sedangkan semua
apa yang kalian lakukan dilihat oleh sang maha pencipta, yaitu Allah SWT. Dia
Maha Melihat, apapun yang kalian lakukan dilihatnya, ingatlah wahai insan
melihatnya Allah sama Makhluknya berbeda.dan kita bisa mengkaji lebih dalamnya
dalam Ilmu Tauhid.
Semoga kita semua termasuk golongan orang – orang yang bersyukur atas nikmatnya, sebab sekian banyaknya nikmat yang telah Allah SWT berikan pada kita. Sehingga terkadang kita tidak ingat nikmat apa yang telah Allah berikan. Bahkan terkadang kita ingat bahwa Allah telah memberikan nikmat kepada kita setelah kita mendapatkan nikmat yang sangat sangat berarti bagi kita yang bersifat duniawi, misal kita mendapatkan mobil baru dan sebagainya. Tetapi ternyata nikmat yang telah Allah berikan pada kita sangatlah banyak, tidak lah hanya berupa yang kita pandang sebagai materi. Namun pada diri kita pun banyak sekali nikmat yang telah kita rasakan dan itu merupakan nikmat yang telah Allah berikan pada kita yang begitu sangat berharga. Jadi tidak pantaslah kita sebagai makhluknya tidak mensyukurinya.
Sepatutnya kita harus mensyukuri atas semua nikmat Allah. Misalnya pada anggota badan kita sendiri. Dalam anggota badan kita terdapat anggota yang disebut dengan hidung. Dihidung inilah Allah telah banyak memberikan nikmat pada kita. Hidung kita masih bisa bernafas, menghirup udara yang segar, dan dengan hidung inilah kita bisa bertahan hidup. Coba bayangkan andaikan kita sekarang tidak bisa menghirup udara yang segar lagi apakah kita masih bisa merasakan indahnya dunia ini. Atau bila kita merasa kuat, perkasa coba kita menahan hidung kita untuk tidak bernafas satu jam saja apakah kita bisa?. Satu menit saja kita kewalahan udah tidak kuat lagi apalagi satu jam. Bahkan dalam waktu kita tidurpun pernapasan kita tidak berhenti. Disitulah timbul satu pertanyaan siapakah yang telah mengatur akan semua itu?. Tentu ada yang mengatur yaitu sang kuasa, sang pencipta, dialah tuhan kita Allah SWT. Dan disinilah letak kita untuk menyadarinya dan mensyukuri atas nikmat Allah Allah yang telah diberikannya pada kita.
Jangankan dalam hal kita
bernafas, bahkan dalam hal makan pun ada satu pertanyaan siapakah yang telah
mengatur akan hal itu sehingga kita bisa makan yang fungsinya sangatlah banyak.
Secara ilmuan kita faham bahwa apa yang telah kita makan dan minum akan
menjadikan sebuah kekuatan pada diri kita. Apa yang kita makan dan minum yang
masuk kedalam perut kita, dan didalamnya ada sang pengatur kemana akan
diarahkannya makanan yang kita makan. Ada yang masuk ke lambung, otak, menjadi
darah, daging dan sebagainya. Namun siapa yang telah mengaturnya?. Apakah ada
polisi perut di alam sana?. Nah, disinilah letak kekuasaan Allah yang telah
mengatur akan itu semua. Dan sepatutnya kita harus mensyukuri atas semua nikmat
Allah yang telah diberikan pada kita.