Rabu, 15 Maret 2017

BIOGRAFIKU

Aang Sobari Saeful Risal
*) Foto saat Pelepasan MAN Brebes 2 pada Tahun 2016
Perkenalkan namaku Aang Sobari Saeful Risal, aku lahir di Brebes pada Hari Rabu Legi, 2 April 1997 M. bertepatan dengan tanggal 24 Dzuqo'dah 1418 H. Alamat desaku tepatnya di dsn. Kebon Kelapa, Dukuh Tengah Rt 02 Rt 04. Karang Pari, Bantarkawung Brebes Jawa Tengah. Kode Pos 52274.

Dalam masa pendidikanku, ada beberapa tempat yang aku singgahi. dimulai dari mengenal Al - Qur'an yang di ajari oleh ibu kandungku sendiri, dialah yang pertama mengenalkan ku dengan agama Islam. Diajari membaca Al - Qur'an dengan benar yang sesuai dengan kaidahnya, Adzan dengan benar dan sebagainya. dialah malaikat hidupku yang akan selalu ku ingat namanya, Qona'ah yang selalu ada dalam pikiranku. selain itu, ada juga sang pejuang hidupku, yang tak kenal lelah siang dan malam hanya memikirkanku agar aku bisa hidup dengan selayaknya. dan akan aku ingat namanya yang telah banyak mengorbankan harta banda dan pikirannya sehingga aku bisa seperti ini. dialah Solihan yang banyak dikenal orang. Disisi lain selama hidupku, aku juga sering dinasehati dan selalu memberikan dukungannya akan kesuksesanku, dialah saudaraku sehidup semati, Purohim dan Zezen Zaenuddin Ali yang selalu menanti akan kesuksesanku.

Setelah lancar membaca Al- Qur'an yang diajari oleh ibuku, akupun disuruh bergabung dengan teman - teman seusiaku untuk memperdalam pengetahuan agama. aku menjadi santri nya Bibi Inoh, aku belajar disana sampai aku kelas V MI Miftahul Ulum Bisole.

Setelah menginjak usia 7 tahun, tepatnya pada hari Senin, 5 Juli 2004 aku duduk di Madrasah Ibtidaiyyah Miftahul Ulum Bisole, selama 6 tahun lamanya aku belajar disana dengan berjalan kaki yang lumayan jauh jarak antara rumahku dan madrasahku. namun terkadang juga naik motor atau mobil itupun kalau aku diajak atau cemplak.

Diusiaku masih duduk dikelas lima, musibah pun datang dikampungku, tepatnya di Dukuh Genteng Dukuh Tengah Rt 01 Rw 04 terjadi bencana longsor. Sehingga aku harus pindah rumah tepatnya di Kebon Kelapa Dukuh Tengah Rt 02 Rw 04. Disana aku belajar agama bersama K. Umar Nawawi, K. Yunus dan Ustz. Baroyah.

Diusia 12 tahun, setelah 6 tahun aku belajar di MI MIiftahul Ulum Bisole. dan Alhamdulillah aku lulus pada tahun 2010, akhirnya akupun melanjutkan studiku, tepatnya di Madrasah Tsanawiyyah Negeri Bantarkawung ( sekarang MTs Negeri 3 Brebes ). Tepatnya pada bulan Juli 2010 aku mulai duduk disana.

Selain aku Sekolah di MTs Negeri Bantakawung, aku juga mondok tepatnya di Pondok Pesantren Miftahul Khoer Dukuh Gempol Bantarkawung, yang diasuh langsung oleh pendinya yaitu K. Asep Muhtady ( beliau berasal dari Tasikmalaya, dan merupakan alumnus Pondok Pesantren Miftahul Huda 1 Manonjaya, Jawa Barat ). dan Nyai. Umi Habibah ( beliau berasal dari Ganggawang juga alumnus dari pondok yang sama dengan suami tercinta ).

Tiga tahun lamanya aku belajar di Pondok Pesantren Miftahul Khoer dan MTs Negeri Bantarkawung, aku pun lulus pada tahun 2013. dan akupun melanjutkan pendidikanku tepatnya pada bulan Juli 2013 di Madrasah Aliyah Negeri Brebes 2 dengan Kepala Sekolahnya Ibu Dra. Hj. Nurhayati, M.Pd juga mondok di Pondok Pesantren Ibda Binafsi yang di asuh langsung oleh pendirinya yaitu K. Zaenuddin ( Beliau berasal dari Secang juga merupakan alumnus dari Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, Ciamis, Jawa Barat) dan Nyai. Umi Mubayyinah ( beliau berasal dari Mayana ).

Di MAN Brebes 2, terdiri dari tiga jurusan yaitu Keagamaan, IPA dan IPS. Dan aku mengambil jurusan Keagamaan. Di jurusan ini aku belajar selama dua tahun karena dikelas satu seangkatanku digabungkan menjadi satu tidak boleh mengambil jurusan karena masih dalam proses jurusan mana yang pantas untuk dirinya. sedang setelah angkatanku sampai sekarang mereka bisa langsung mengambil jurusan sesuai yang diinginkan.

Setelah tiga tahun lamanya aku belajar disana, akhirnya aku lulus tepatnya pada tahun 2016. dan akupun melanjutkan pendidikan ku ke Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. dan sekarang aku tinggal di Masjid Ambargama, Ambarukmo Rt 05 Rw 02 Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta. Kode Pos 52281. 

Pendidikanku di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. di mulai sejak mengikuti OPAK pada hari Kamis, 18 Agustus 2016. disinilah aku digojlog atau didoktrin untuk menjadi diri sendiri yang mandiri, dengan mengenalkan pencerahan masa depan dan arti hidup bermasyarakat.
di UIN ini lah aku menggali banyak ilmu, dan di UIN ini memiliki 9 Fakultas. Yaitu :
  1. Fakultas Syariah dan Hukum
  2. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
  3. Fakultas Sains dan Teknologi
  4. Fakultas  Ilmu Hukum dan Humaniora
  5. Fakultas Dakwah dan Komunikai
  6. Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
  7. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
  8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
  9. Pascasarjana
Dan akupun masuk ke Fakultas Syariah dan Hukum dan mengambil Prodi Perbandingan Madzhab, Alhamdulillah aku masuk jurusan ini melalui jalur SPAN-PTKIN ( Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ) dan Alhamdulillah akupun keterima Bidik Misi sehingga aku bisa nulis biografiku ini.
Di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Rektor nya Bapak Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, Ph,D aku banyak belajar disini. baik mengikuti Kegiatan Akademik maupun Non Akademik. dan di sini pula aku hanya mengikuti Kegiatan Intra saja, yaitu dengan mengikuti UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa ). di UKM ini aku hanya mengikuti dua UKM yaitu UKM Kordiska dan UKM JQH Al - Mizan.

Di UKM Kordiska ( Unit Kegiatan Mahasiswa Korp Dakwah Islamiyyah Sunan Kalijaga ) ini aku resmi menjadi anggota sejak mengikuti Kegiatan PDM ( Pelatihan Da'i Mahasiswa ) dan PPM ( Pelatihan dan Pendampingan Masyarakat ) pada Hari Jum'at - Senin, 25 - 28 November 2016 di Dusun Pedak Desa Wijirejo Kec. Pendak Kab. Bantul Yogyakarta. dengan Tema " Memupuk Cinta Dakwah yang Toleran dan Humanis bagi generasi dan Masa Depan yang Berwawasan Nusantara ".

Sedang di UKM JQH Al - Mizan ( Unit Kegiatan Mahasiswa Jam'iyyah Al - Qur'an Wa Al Hufadz Al - Mizan ) aku mengikuti Diklat pada Hari Jum'at - Ahad, 9 - 11 Desember 2016 di Pondok Pesantren Al - Qodir Cangkringan, Sleman Yogyakarta.

Mahasiswa Bidik Misi Dituntut Untuk Mandiri dan Berprestasi

 
Foto bareng Pembina dan Mahasiswa Bidik Misi
Yogyakarta- Sejumlah 660 orang mahasiswa penerima beasiswa bidik misi (BM) UIN Sunan Kalijaga yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2013, 2014, 2015 dan 2016 mengikuti pembinaan sekaligus monitoring dan evaluasi (monev) bertempat di Convention Hall kampus setempat. Kegiatan yang berlangsung pada (14/03), dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Waryono Abdul Ghofur. Selain wakil rektor, hadir dalam acara pembukaan adalah para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama dan beberapa dosen pembina mahasiswa BM yang akan bertindak sebagai Tim Monev.
Dalam sambutannya Dr. Waryono mengingatkan bahwa saat ini tidak ada lagi alasan bagi para mahasiswa penerima beasiswa bidik misi merasa kekurangan dari aspek ekonomi, karena pemerintah telah menjamin beasiswa yang cukup untuk dapat menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, lanjut Waryono, mahasiswa harus menunjukkan prestasi akademisnya, yakni minimal memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari 3,00 dan lulus tepat waktu (maksimum 8 semester). Disamping itu, mahasiswa bidik misi juga diharapkan memiliki prestasi-prestasi di bidang non-akademik, seperti kejuaraan pada lomba atau kompetisi baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Dr. Waryono bahwa perkembangan jaman yang semakin kompetitif dan kompleks ini para lulusan Perguruan Tinggi dituntut mampu menjadi sarjana yang kreatif dan mandiri. “Mulai sekarang mahasiswa harus mengubur cita-citanya menjadi seorang PNS, tapi tanamkan jiwa yang kreatif dan mandiri dengan berwirausaha” tegas Waryono.
Sementara itu, Drs. Bono Setyo, M.Si selaku koordinator Pembina Mahasiswa Penerima Beasiswa di Lingkungan UIN Sunan Kalijaga memaparkan bahwa pola pembinaan dan monev kali ini ada perubahan skema dimana pada tahu lalu dilakukan berdasarkan per angkatan namun pada tahun ini dilakukan per fakultas melalui masing-masing pembina yang berkoordinasi dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di tiap-tiap fakultas. Diharapkan dengan pola pembinaan dan monev seperti itu akan lebih efektif dan intensif.
Pada kesempatan itu, Bono juga memberikan suntikan semangat pada para mahasiswa bidik misi dengan mensosialisasikan quote atau yel-yel: Mahasiswa Bidik Misi “Mandiri dan Berprestasi”. “Dua kata itu walau hanya simple akan tetapi memiliki kekuatan psikologis yang luar biasa” jelas Bono yang juga sebagai Dosen Prodi Ilmu Komunikasi.
Menurut salah seorang peserta pembinaan dan monev, Wasiro, ia merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Saya merasa senang dan terbantu selama mengikuti kegiatan ini karena ada kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman sesama penerima beasiswa bidik misi dan serasa makin dekat dengan para pimpinan maupun dengan para dosen khususnya tim pembina.” papar Wasiro yang saat ini sedang menyelesaikan skripsinya di prodi Psikologi Fishum UIN Sunan Kalijaga.(Doni TW-Humas).