Yogyakarta-
Sejumlah 660 orang mahasiswa penerima beasiswa bidik misi (BM) UIN
Sunan Kalijaga yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2013, 2014, 2015 dan
2016 mengikuti pembinaan sekaligus monitoring dan evaluasi (monev)
bertempat di Convention Hall kampus setempat. Kegiatan yang berlangsung
pada (14/03), dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama, Dr. Waryono Abdul Ghofur. Selain wakil rektor, hadir dalam
acara pembukaan adalah para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama dan beberapa dosen pembina mahasiswa BM yang akan bertindak
sebagai Tim Monev.
Dalam sambutannya Dr. Waryono
mengingatkan bahwa saat ini tidak ada lagi alasan bagi para mahasiswa
penerima beasiswa bidik misi merasa kekurangan dari aspek ekonomi,
karena pemerintah telah menjamin beasiswa yang cukup untuk dapat
menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, lanjut
Waryono, mahasiswa harus menunjukkan prestasi akademisnya, yakni minimal
memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari 3,00 dan lulus
tepat waktu (maksimum 8 semester). Disamping itu, mahasiswa bidik misi
juga diharapkan memiliki prestasi-prestasi di bidang non-akademik,
seperti kejuaraan pada lomba atau kompetisi baik di tingkat regional,
nasional bahkan internasional.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Dr. Waryono
bahwa perkembangan jaman yang semakin kompetitif dan kompleks ini para
lulusan Perguruan Tinggi dituntut mampu menjadi sarjana yang kreatif dan
mandiri. “Mulai sekarang mahasiswa harus mengubur cita-citanya menjadi
seorang PNS, tapi tanamkan jiwa yang kreatif dan mandiri dengan
berwirausaha” tegas Waryono.
Sementara itu, Drs. Bono Setyo, M.Si
selaku koordinator Pembina Mahasiswa Penerima Beasiswa di Lingkungan UIN
Sunan Kalijaga memaparkan bahwa pola pembinaan dan monev kali ini ada
perubahan skema dimana pada tahu lalu dilakukan berdasarkan per angkatan
namun pada tahun ini dilakukan per fakultas melalui masing-masing
pembina yang berkoordinasi dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama di tiap-tiap fakultas. Diharapkan dengan pola pembinaan dan
monev seperti itu akan lebih efektif dan intensif.
Pada kesempatan itu, Bono juga
memberikan suntikan semangat pada para mahasiswa bidik misi dengan
mensosialisasikan quote atau yel-yel: Mahasiswa Bidik Misi “Mandiri dan
Berprestasi”. “Dua kata itu walau hanya simple akan tetapi memiliki kekuatan psikologis yang luar biasa” jelas Bono yang juga sebagai Dosen Prodi Ilmu Komunikasi.
Menurut salah seorang peserta pembinaan
dan monev, Wasiro, ia merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan
ini. “Saya merasa senang dan terbantu selama mengikuti kegiatan ini
karena ada kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman sesama
penerima beasiswa bidik misi dan serasa makin dekat dengan para pimpinan
maupun dengan para dosen khususnya tim pembina.” papar Wasiro yang saat
ini sedang menyelesaikan skripsinya di prodi Psikologi Fishum UIN Sunan
Kalijaga.(Doni TW-Humas).
Sumber : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa pesan saya jadilah orang yang jujur. Jangan jadi orang yang plagiat yang tidak mencantumkan sumber referensinya.
Kritik dan Saran sangat saya butuhkan, Demi menciptakan sesuatu yang sangat berguna dan bermanfaat Fiddunya Wal Akhiroh